Saturday, September 21, 2013

Resensi Film Kehormatan Di Balik Kerudung


Resensi Film Kehormatan Di Balik Kerudung

Judul Film                           :   Kehormatan di Balik Kerudung
Release                                :    27 Oktober 2011
Sutradara                            :    Tya Subiyakto Satrio
Penulis Naskah                   :    Amalia Putri
Penulis Novel                      :    Ma’mun Affany
Produser                             :    Chand Parwez Servia
Produksi                              :    PT. Kharisma Starvision Plus

Pemain Utama :
Donita                                           Sebagai Syahdu
Andhika Pratama                          Sebagai Ifand Abdussalam
Ussy Sulistiawaty                          Sebagai Sofia

Pemain Lain :
Nadya Almira                                sebagai Ratih
Jordi Onsu                                     sebagai Andi
Iwa Rasya                                     sebagai Nazmi
Erlin Sarintan                                sebagai Ibu Syahdu
Tuti Kembang Mentari                  sebagai Nenek Syahdu
H S Abdullah Ali                          sebagai Kakek Syahdu
Ario abi                                         sebagai Papa Nazmi
R linda wiranegara                        sebagai Ibu Ifand
Djati Kusuma                                sebagai Dokter
Rochman Suwandanata                sebagai Dokter
Hans Gunawan                              sebagai Penghulu
Grace Blessing                              sebagai Reporter



Kehormatan di Balik Kerudung
Film ini bercerita tentang, Syahdu yang tinggal bersama Ibunya dan adiknya Ratih, berniat ingin mengunjungi Kakeknya di Pekalongan. Saat menunggu kereta, Syahdu bertemu dengan Ifand.
Saat sampai di Pekalongan, Syahdu melihat Ifand dan dia terkejut bahwa Ifand tinggal disitu. Beberapa hari tinggal di Pekalongan, Syahdu semakin mengenal Ifand dan semakin dekat dengan Ifand, Syahdu merasa Ifandlah lelaki yang baik dan bisa membahagiakan Syahdu. Semakin dekat mereka membuat warga resah, Kakek Syahdupun menyarankan agar Syahdu jangan dekat-dekat sama Ifand, Syahdupun pulang kerumah.
Setelah sampai di rumah, ratih memberi tau bahwa Ibu dirawat di rumah sakit dan membuthkan uang 30 juta untuk operasi. Syahdu meminjam uang kepada Nazmi, Nazmi mau meminjami dengan syarat Syahdu menikah dengannya, Syahdupun mau.
Ibu Syahdu telah sembuh, dengan sangat terpaksa Syahdupun menikah dengan Nazmi. Saat pernikahan Ifand menghubungi Syahdu, Syahdu menyarankan kepada Ifand jangan menghubungi Syahdu lagi. Beberapa saat kemudian Syahdupun bilang sama Nazmi bahwa Syahdu masih berhubungan sama laki-laki lain, Nazmipun marah. Syahdu disuruh Nazmi keluar dari rumah Nazmi. Setelah pernikahan Syahdu, Ifandpun menikah dengan Sofia, Syahdu di undang. Saat mengetahui bahwa Ifand mau menikah Syahdu meneteskan air mata. Beberapa hari setelah pernikahan Ifand, Syahdu yang telah menjanda, makin terpukul setelah pernikahan Ifand dengan Sofia. Akibatnya, Syahdu sering melamun dan sakit-sakitan. Kondisinya terus memburuk.
Ratih diam-diam mengirim surat kepada Ifand untuk menceritakan keadaan kakaknya. Atas izin Sofia, Ifand menjenguk Syahdu. Saat Ifand menjenguk Syahdu, Syahdu meminta Ifand menikahinya. Demi kebahagiaan Ifand  Sofia rela jika Syahdu mau di madu. Ifand pulang ke Pekalongan bersama Syahdu, tinggal serumahnya Syahdu dengan Ifand, wargapun resah, Sofia menyarankan Ifand menikahi Syahdu. Penikahan Ifand dengan Syahdu, Sofia mengorbankan kebahagiannya demi kebahagian Syahdu dengan Ifand. Saat Ifand dengan Sofia, Syahdu cemburu, dan saat Ifand dengan Syahdu Sofiapun cemburu.
Beberapa hari kemudian, Syahdu melihat Sofia dengan Ifand sholat berjamaah, Syahdu merasa bahwa Ifand tidak adil, saat itu mereka bertengkar sampai-sampai Syahdu pulang kerumah Ibunya.  Sofia melihat beritakan bahwa kereta ekonomi yang ditumpangi Syahdu kecelakaan,  Sofia dan Ifand langsung mencari Syahdu tapi mereka hanya menemukan krudung Syahdu.
Setahun kemudian, Sofia mimpi bertemu dengan Syahdu, Sofiapun ingin berkunjung kerumah Syahdu. Sofia bertemu dengan Ibunya Syahdu. Sofia terkejut ketika Ibu Syahdu memanggil bayi dengan sebutan Ifand. Ibu Syahdu bercerita bahwa Syahdu selamat dari kecelakaan, saat itu Syahdu dalam keadaan hamil, dan melahirkan anak, saat melahirkan Syahdu diketahui mengidap penyakit kangker rahim.
Sofia pulang dan memberi tau bahwa Syahdu melahirkan anaknya Ifand, Ifandpun mau bertemu dengannya. Sampai dirumah sakit Syahdu sudah mendekati ajal, Ifand lalu membacakan dua kalimat syahadat, Syahdupun Meninggal dengan mengucapkan dua kalimat syahadat. selesai




·         Kelebihan dalam film ini adalah bernuansa islami, semoga film-film islami bisa merajalela di indonesia, dan rela mengorbankan kebahagiaan diri sendiri demi orang lain, itu sangat sulit, semoga bisa menirunya dari film ini, dan rela melakukan apapun demi kesembuhan orang tuanya.
·         Film ini berjudul kehormatan dibalik krudung, tapi dalam memakai krudung masih terlihat auratnya, tidak sesuai dengan adat islami. Banyak manfaatnya dari pada negatifnya, jadi film ini layak ditonton.

No comments:

Post a Comment