Akhir Perang Dunia II di Eropa
Akhir Perang Dunia
II di Eropa merupakan
pertempuran terakhir dari Teater Eropa
pada saat Perang Dunia II serta menyerahnya Jerman pada akhir April dan awal
Mei 1945.
Garis Waktu
Pada tanggal 20 Juni
1948, perubahan nilai
uang di Jerman bagian barat memberikan sinyal positif setelah perang usai.
Toko-toko menyediakan semua barang kebutuhan. Setiap orang dapat membeli apa
yang diperlukan dengan uang sebesar 40 Mark (mata uang lama Jerman) yang mereka
terima sebelumnya. Tiga hari setelahnya hal yang sama diberlakukan juga di
wilayah timur. Di sana tiap orang mendapat 70 Mark Jerman Timur. Tapi jumlah
barang yang bisa dibeli cuma sedikit.
Pada tanggal 24 Juni
1948, penutupan jalan dan saluran air sangat mengejutkan pimpinan di Berlin
bagian barat. 2,2 juta warga Berlin Barat yang terkepung pasukan Uni Soviet
amat bergantung pada pasokan bahan dari luar. Pimpinan Berlin Barat tidak mau
menyerah. 278.000 kali pesawat Rosinenbomb menjatuhkan bahan pangan dari udara.
Warga Berlin kelaparan namun bertahan hidup. Pada bulan Mei 1949, Uni Soviet
menghapus blokadenya.
Pada tanggal 23 Mei
1949, Undang Undang Dasar sebagai Konstitusi sementara dikeluarkan di Bonn. Hal ini menandakan kelahiran Bundes Republik Jerman.
Belajar dari Republik Weimar: hak-hak dasar, peranan negara
bagian dan kanselir dikaji ulang. Pemerintahan hanya bisa dibubarkan jika pada
saat yang sama dipilih pemerintahan baru. Konsep yang semula bersifat sementara
ternyata ampuh dan sampai kini menjadi bagian konstitusi negara Jerman bersatu.
Pada tanggal 15 September
1949, dengan 1 suara lebih, parlemen Jerman mengukuhkan Konrad Adenauer sebagai
kanselir pertama. Mantan walikota Köln yang pernah disekap Nazi di penjara ini
merupakan anggota Partai Uni Demokrat Kristen (CDU). Sukses terbesarnya adalah
keputusannya memasukkan Jerman ke aliansi Barat, sosialisasi pasar, menolak
paham komunisme dan keputusan tentang ibukota negara Bonn. Adenauer terpilih
kembali sebagai kanselir sebanyak tiga kali (1953, 1957, 1961).
Pada tanggal 7 Oktober
1949 di wilayah pendudukan Soviet, Dewan Rakyat diubah jadi Parlemen DDR.
Konstitusi yang sebelumnya telah dirumuskan langsung disahkan. Isinya:
pencabutan hak pribadi warga dan penerapan prinsip blok bagi semua partai yang
berkuasa. 11 Oktober Wilhelm Pieck dipilih sebagai presiden pertama. Otto
Grotewohl bertugas membentuk pemerintahan baru. Republik Demokrasi Jerman (DDR)
lahir sebagai negara pecahan Jerman.
No comments:
Post a Comment