Wednesday, October 8, 2014

PROSES PEMBENTUKAN URINE



PEMBENTUKAN URIN

Terdapat 3 hal penting yang berhubungan dengan proses pembentukan urin, yaitu :
 
Filtrasi (Penyaringan)
Filtrasi terjadi di badan Malpighi yang di dalamnya terdapat glomerulus yang dikelilingi sangat dekat oleh kapsula Bowman dan menghasilkan urin primer (filtrate glomerulus).
Proses filtrasi terjadi ketika darah yang mengandung air, garam, gula, urea dan zat-zat lain serta sel-sel darah dan molekul protein masuk ke glomerulus, tekanan darah menjadi tinggi sehingga mendorong air dan komponen-komponen yang tidak dapat larut, melewati pori-pori endotelium kapiler glomerulus, kecuali sel-sel darah dan molekul protein. Kemudian menuju membran dasar dan melewati lempeng filtrasi, masuk ke dalam ruang kapsula Bowman. Hasil filtrasi dari glomerulus dan kapsula Bowman disebut filtrat glomerulus atau urin primer. Urin primer ini mengandung: air, protein, glukosa, asam amino, urea dan ion anorganik. Glukosa, ion anorganik dan asam amino masih diperlukan tubuh. 

Reabsorbsi (Penyerapan Kembali) 
Terjadi di tubulus kontortus proksimal dan lengkung Henle serta menghasilkan urin sekunder (filtrate tubulus). Proses tahap ini dilakukan oleh sel-sel epitelium di seluruh tubulus ginjal. Banyaknya zat yang direabsorpsi tergantung kebutuhan tubuh saat itu. Zat-zat yang direabsorpsi antara lain adalah: glukosa, asam amino, ion-ion Na+, K+, Ca, 2+, Cl-, HCO3-, dan HbO42-, sedangkan kadar urea menjadi lebih tinggi.
Proses reabsorpsi : mula-mula urin primer masuk dari glomerulus ke tubulus kontortus proksimal, kemudian mulai direabsorpsi hingga mencapai lengkung Henle. Zat-zat yang direabsorpsi di sepanjang tubulus ini adalah glukosa, ion Na+, air, dan ion Cl-. Setiba di lengkung Henle, volume filtrat telah berkurang. Hasil tahap reabsorpsi ini dinamakan urin sekunder atau filtrat tubulus. Kandungan urin sekunder adalah air, garam, urea, dan pigmen empedu yang berfungsi memberi warna dan bau pada urin.

Augmentasi (pengeluaran) 
Terjadi di tubulus distal dan menghasilkan urin sesungguhnya.
Proses Augmentasi : Urin sekunder masuk ke dalam tubulus kontortus distal, dalam tubulus kontortus distal, pembuluh darah menambahkan zat lain yang tidak digunakan dan terjadi reabsorbsi aktif ion Na+ dan Cl- dan sekresi H+ dan K+. Di tempat sudah terbentuk urin yang sesungguhnya yang tidak terdapat glukosa dan protein lagi, selanjutnya akan disalurkan ke tubulus kolektivus ke pelvis renalis disini terjadi urin sesungguhnya.

No comments:

Post a Comment